REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Krisis akibat dualisme dalam kepemimpinan Partai Golkar menginspirasi organisasi sayapnya, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) untuk menjamin kadernya cukup berkualitas meneruskan keberlangsungan partai.
“Kata-kata ketua umum Partai Golkar sangat menginspirasi saya dalam memimpin AMPG, sehingga AMPG ini harus diisi oleh anak-anak muda. Anak muda harus kita persiapkan dari sekarang supaya ke depan Partai Golkar tidak krisis kader,” tegas Daniel Mutaqien Syafiuddin, Jumat (27/2).
Ia menekankan pentingnya kaderisasi dalam sebuah organisasi. Dia pun menjamin akan memasok kader-kader muda berkualitas untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di tubuh partai berlambang beringin tersebut.
Anggota Komisi V DPR RI dari Dapil Jawa Barat VIII ini memastikan, kadernya mampu meraih target tersebut dengan sejumlah strategi.
“Tahun ini saya akan menyelenggarakan kegiatan silaturahmi nasional (Silatnas) AMPG,” tegasnya.
Silatnas digelar untuk memperkuat internal AMPG. Selanjutnya, Daniel merancang kajian-kajian ilmiah, seminar, dan diskusi mengenai isu-isu terbaru untuk semakin menempa para kader. Hal terpenting, menurut dia, latihan kader harus bisa diselenggarakan setiap tahunnya.
Tak hanya fokus mengurus kader, di bawah kepemimpinan, Daniel juga menjamin AMPG juga akan senantiasa memprioritaskan kegiatan-kegiatan sosial.
“Prinsip saya pengabdian itu tanpa batas, jadi dimanapun dan kapanpun saya berada akan mengabdikan diri saya untuk masyarakat,” tegasnya.