Sabtu 28 Feb 2015 17:22 WIB

Fans Main Kembang Api, Celtic dan Inter Milan Dihukum UEFA

Rep: C69/ Red: M Akbar
suporter celtic menyalakan kembang api
Foto: REUTERS/Alessandro Bianchi
suporter celtic menyalakan kembang api

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN--UEFA akhirnya menjatuhkan sanksi pada klub Inter Milan dan Celtic setelah insiden yang terjadi pada Jumat (27/2) dini hari WIB. Saat itu keduanya berlaga di Giuseppe Meazza pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa yang dimenangkan Inter 1-0.

Sanksi itu sendiri dijatuhkan lantaran pendukung kedua kubu menyalakan kembang api di tengah pertandingan. Persidangan mengenai ini telah dijadwalkan pada 19 Maret mendatang.

Untuk Celtic, denda bagi klub ini sudah jelas, setelah mereka dihukum karena persoalan yang sama, yaitu saat melawan Dinamo Zagreb. Mereka pun dikenai denda sebesar 7.300 poundsterling (Rp 146juta).

Sementara itu melansir BBC Sport, sebuah pernyataan resmi di situs Celtic menyatakan rasa terimakasihnya pada para pendukung saat itu. Lebih dari 3.000 pendukung mereka ikut menonton di Milan dan memberi dukungan yang luar biasa bagi tim.

"Ini penting untuk dicatat bahwa Inter Milan dan kami juga mengapresiasi atas dukungan para fans. Sayangnya satu atau dua oknum merusak citra klub yang diklaimnya sebagai klub yang ia dukung, yang akhirnya berdampak sanksi dari UEFA karena penggunaan kembang api," tulis pernyataan itu.

Pihak klub pun menyatakan dorongannya kepada siapa pun yang mengetahui identitas oknum itu. Mereka berharap dapat berhubungan langsung dengannya untuk melakukan kesepakatan mengenai hal ini.

"Supaya kami bisa menyelesaikan persoalan ini agar kita bisa segera kembali merayakan semua hal baik tetang klub kita," lanjut pernyataan tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement