Ahad 01 Mar 2015 08:10 WIB

Tepis Islamofobia, Muslim Kanada Bagikan Mawar Putih

Rep: c 13/ Red: Indah Wulandari
GENCAR SEDEKAH. Umat Muslim Kanada kini tak malu lagi untuk beramal. Mereka kini gencar bersedekah guna memperbaiki citra negatif umat Islam di mata dunia, khususnya di mata masyarakat Kanada.
Foto: onislam.net
GENCAR SEDEKAH. Umat Muslim Kanada kini tak malu lagi untuk beramal. Mereka kini gencar bersedekah guna memperbaiki citra negatif umat Islam di mata dunia, khususnya di mata masyarakat Kanada.

REPUBLIKA.CO.ID,EDMONTON--Kelompok Muslim  di kota Edmonton,  provinsi barat Kanada Alberta menunjukkan sikap yang luar biasa sebagai pesan perdamaian.

Langkah ini mereka lakukan dengan menebarkan dan membagi-bagikan bunga putih kepada orang yang melintas.

"Kami membagi-bagikan bunga mawar putih dan mengatakan untuk mempromosikan perdamaian," kata Marwa Farhat seperti yang dilansir islamonline, Ahad (1/3).

Menurut Marwa, pembagian bunga putih itu menandakan bahwa Musli bukan kaum ekstremis. Mereka juga ingin menghilangkan islamofobia yang dirasakan masyarakat Kanada.

Marwa, bersama dengan relawan lainnya dari umat Islam ini membentuk kelompok Perdamaian. Mereka  berhasil memberikan lebih dari 500 mawar kepada orang-orang di sekitar pusat kota.

Bunga-bunga itu setidaknya bisa menyampaikan informasi dan membantu orang lebih memahami Islam dan Muslim.

Kelompok Islam ini mengaku memiliki ide tersebut  tiga minggu yang lalu. Upaya ini dilakukan sebagai cara untuk melawan kesalahpahaman yang disebarkan oleh media mengenai Islam.

Marwa mengatakan, pembagian bunga ini memiliki reaksi yang sangat positif dari para pejalan kaki. Menurutnya, mereka menerima mawar dengan senyum atau pertanyaan. Ia juga mengungkapkan, keranjangnya itu hampir kosong hanya dalam waktu satu jam.

"Ini bukan promosi Islam, tapi promosi perdamaian," katanya.

Relawan lain Sally Farhat mengatakan, ia terinspirasi untuk mengambil peran aktif dalam masyarakat melalui ini karena ada hal yang mendorongnya. Dia terdorong setelah tiga siswa North Carolina Muslim dieksekusi di rumah mereka bulan ini.

"Saya hanya ingin menunjukkan kepada orang bahwa kita hanya orang-orang biasa. Tidak masalah jika Anda Muslim atau bukan Muslim, yang pasti kita hanya ingin menjadi orang baik, "katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement