REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Grande Partita atau yang berarti pertandingan besar akan tersaji di Stadion Olimpico, Roma, Selasa (3/1) dinihari WIB. Tuan rumah AS Roma, dijadwalkan bertemu juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen sementara Serie A musim ini, Juventus.
Fakta bahwa di tabel klasifika, dua tim tersebut berada di posisi dua besar, menjadikan laga ini bertensi tinggi. Roma yang kini terpaut sembilan poin dari Juve tentu berhasrat memenangkan pertandingan. Sehingga bisa memperpendek jarak dalam perebutan titel kampiun hingga akhir musim.
Kemenangan atas Feyenoord di Liga Europa menjadi suntikan moral keseblasan berjuluk I Lupi ini dalam menatap laga Selasa nanti. Pelatih Roma, Rudi Garcia, percaya diri timnya dapat mengamankan tiga poin di markas sendiri nanti.
Pasalnya, kata dia, laga apik di Rotterdam Jumat lalu menjadi titik balik timnya untuk kembali ke jalur kemenangan. Meski ia menilai tim lawan sedikit diuntungkan dengan jadwal istirahat yang lebih panjang.
"Kami memiliki istirahat dua hari lebih sedikit ketimbang Juve. Tetapi saya percaya diri, partai melawan Juventus adalah sebuah laga yang harus kami menangkan," kata Garcia dilansir dari Goal.
Terlepas dari persaingan mengejar poin, aroma untuk ,melampiaskan dendam boleh jadi menjadi pegangan anak-anak ibu kota. Lantaran di benak mereka, Bianconeri, tidak layak menang di pertemuan pertama. Mereka menyebut wasit berpengaruh besar dalam kemenangan 3-2 Juve di Turin tersebut, alias berbau kontroversi.
Namun, jauh-jauh hari, Presiden Roma, James Pallotta menyatakan duel di Olimpico nanti bukan merupakan misi balas dendam. Tetapi, lanjut dia, pertarungan nanti adalah bentuk perjuangan timnya dalam perburuan Scudetto. Ia pun mengklaim klub yang memiliki nama lain I Giallorossi tersebut mempunyai kualitas setara dengan Bianconeri.
"Saya tidak melihat ini sebagai kesempatan untuk membalas dendam.Intinya, Kami selevel dengan Juventus dan saya tidak hanya ingin mempertahankan peringkat dua. Kami harus melanjutkan kemenangan" tegas Pallota tentang asa timnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika