REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Selain harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan pertamax, harga elpiji 12 kilogram (kg) juga naik yang juga berlaku efektif hari ini. Harga elpiji 12 kg di tingkat agen naik Rp 5.000/ tabung mulai hari ini, jadi Rp 134.000/ tabung.
"Elpiji 12 Kg kembali ke harga sebelum turun, naik lagi Rp 5.000 (per tabung)," kata External Relation Pertamina Jawa Timur Heppy Wulandari, Ahad (1/3).
Heppy mengatakan harga terbaru elpiji 12 kg yang berlaku hari ini sama dengan kondisi harga awal Januari 2015 lalu sebesar Rp 134.700 per tabung. Kemudian pada 19 Januari 2015 harganya kembali diturunkan lagi oleh pemerintah menjadi Rp 129.000. "Sebelumnya kan Rp 129.000, ya jadi Rp 134.000," katanya.
Ia menjelaskan alasan PT Pertamina menaikkan kembali harga elpiji 12 Kg, karena harga patokan elpiji internasional yaitu CP Aramco sudah naik lagi kembali ke posisi seperti akhir Desember 2014. Heppy mengatakan di Surabaya elpiji 12 Kg sekarang berkisar antara Rp 131,700 sampai Rp 135,500.
Heppy mengatakan harga tersebut patokan harga dari agen. Harga di konsumen bisa bervariasi. Heppy mengatakan barometer yang dapat digunakan masyarakat adalah harga elpiji yang dijual di SPBU.
Sebelumnya Pertamina sudah menaikkan harga jual elpiji 12 kg pada 1 Januari 2015 menjadi Rp 134.700 per tabung. Kemudian dalam 2 pekan berikutnya, Pertamina menurunkan harga jual elpiji 12 kilogram (kg) dari Rp 134.700/tabung menjadi Rp 129.000. Harga baru tersebut berlaku Senin (19/1), yang diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi.