Senin 02 Mar 2015 14:18 WIB

Kenapa Muhammadiyah tak Ucapkan Selamat Pada Zulkifli Hasan?

Rep: C02/ Red: Ilham
Pendukung Zulkifli Hasan histeris setelah jagoannya terpilih menjadi ketum PAN 2015-2020.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pendukung Zulkifli Hasan histeris setelah jagoannya terpilih menjadi ketum PAN 2015-2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memilih mengucap selamat kepada Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah memiliki Ketua Umum baru ketimbang mengucapkan selamat kepada Zulkifli Hasan secara pribadi. Alasannya, PAN mampu lolos dari kisruh dan perpecahan partai.

Bendahara PP Muhammadiyah, Anwar Abbas menjelaskan, ucapan selamat untuk PAN lebih baik dibandingkan ucapan selamat bagi Zulkifli Hasan. Sebab, pemilihan Ketua Umum PAN tidak berujung seperti Golkar dan PPP.

"Ucapan selamar bagi PAN lebih tepat. Karena pemilihan Ketum  PAN tidak seperti PPP dan Golkar," kata Anwar Abbas kepada ROL, Senin (2/3).

Menurutnya, keberhasilan PAN dalam pemilihan Ketum tidak bisa dilepaskan dari sifat bijaksana Hatta Rajasa. Ia menilai, Hatta legowo menerima kekalahan tipis dengan Zulkifli Hasan. Bahkan, Ia tidak memperdebatkan hasil kemenanvan Zulkifli Hasan yang hanya enam suara.

"PAN bisa lewati masa sulit di Pilketum karena sifat legowo Hatta Rajasa," kata Anwar Abbas

Menurut dia, jika sikap legowo tidak ditunjukan Hata Rajasa, PAN akan dilanda badai sangat besar. Sehingga nasib PAN akan berujung sama dengan partai -partai politik yang sudah terpecah. Selain itu, Anwar merasa salut dengan Hatta dengan besar hati meminta PAN untuk kembali bersatu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement