REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan pemerintah tidak akan melakukan impor beras. Meski beberapa hari terakhir harga jual beras di dalam negeri naik, mentan yakin persoalan ini tak akan berlarut.
"Pemerintah Indonesia tidak akan melakukan impor beras," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, saat memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) di Rejanglebong, Bengkulu, Selasa (3/3).
Lonjakan harga jual beras belakangan ini, kata Amran, sudah menjadi perhatian pemerintah pusat. Mentan mengaku pihaknya sudah turun langsung ke lapangan guna memantau penyebabnya.
Dari pantauan yang dilakukan pihak Kementan di lapangan, kata dia, terutama di daerah penyandang pangan nasional di Provinsi Jawa barat dan Jawa Tengah, diketahui jika harga gabah saat ini hanya Rp 4.500 per kg, tetapi harga beras di Jakarta mencapai Rp12.000 per kg.
"Disparitasnya sangat tinggi sekali dari Rp 4.500 menjadi Rp 12.000, mestinya ini hanya Rp 6.700-Rp 7.000," kata Mentan. Dari fakta itu, lanjut dia, jelas persoalan kenaikan beras terletak pada pendistribusian.