REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kepolisian Korea Selatan segera menangkap pelaku penyerangan Dubes Amerika Serikat (AS) untuk Korea Selatan Mark Lippert. Dikabarkan, pelakunya seorang pria bermarga Kim.
Seperti diberitakan kantor berita Yonhap, Lippert mengalami luka di bagian kepala dan pergelangan tangannya. Saat itu juga, mantan asisten Menteri Pertahanan AS untuk Asia tersebut dilarikan ke rumah sakit.
Meski berumuran darah, luka tersebut tampaknya tidak mengancam nyawa Lippert. Lelaki berusia 42 tahun itu telah dua tahun menjabat sebagai dubes AS di Seoul. Ia cukup populer di negeri Ginseng tersebut. Bahkan, Lippert dan istrinya memberi nama tengah Korea untuk anak mereka yang lahir di Korsel.