REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya mendepak eks penyerang tim nasional U-23 Agung Supriyanto. Ia dianggap kurang berkembang dan kalah bersaing dengan pemain lain saat mengikuti latihan menjelang musim kompetisi Indonesia Super League (ISL)2015.
"Selama ini kami sudah siapkan rapor dan Agung menjadi salah seorang pemain yang kurang berkembang penampilannya," ujar pelatih Persebaya Ibnu Grahan kepada wartawan di Surabaya, Kamis (5/3).
Tidak hanya Agung Supriyanto, dua pemain muda lainnya yakni Dave Mustaine dan Bima Ragil yang berposisi sama sebagai gelandang juga ikut dicoret dari skuat Bajul Ijo.
Dijelaskan Ibnu, pencoretan ketiga pemain tersebut selain karena kalah bersaing dengan pemain lain, juga terpantau kondisi ketiganya tidak siap bertanding di kompetisi kasta tertinggi.
"Ketiganya sudah dipulangkan sejak dua hari lalu sehingga tidak kami bawa ke tur Jawa Tengah dalam rangkaian laga uji coba melawan dua tim di sana," kata pelatih asli Surabaya tersebut.
Sebelum melakukan pencoretan, kata dia, tim pelatih sudah memberikan peringatan kepada enam pemain yang dianggap penampilannya tidak berkembang.
Selain Dave, Bima dan Agung, ketiga pemain lain yang mendapat peringatan keras adalah Wahyu Subo Seto, Feri Ariawan dan Reza Mustofa.
Sementara itu, berembus kabar bahwa terdepaknya tiga penggawa Persebaya dikabarkan tak sekadar didasari masalah penurunan performa, namun ingin menghemat keuangan.
Terlebih, tim yang beberapa kali menjuarai Liga Indonesia tersebut memiliki 30 pemain, ditambah sejumlah pemain seleksi yang sampai saat ini belum ditentukan nasibnya.
Kendati sudah mencoret tiga pemain dan mengancam mendepak sejumlah pemain lain, Persebaya tampaknya juga masih akan kehilangan gelandang impornya asal Kroasia, Roberto Alviz yang sempat dikabarkan "kabur" ke negara asalnya.