REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Indonesia diharapkan berpartisipasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di Taman Teknologi Iran dengan mengirimkan ilmuwan dan pelajarnya ke taman tersebut yang juga dikenal sebagai Lembah Silikon negara itu.

"Kami senang bila Indonesia mengirim ilmuwan terbaiknya ke Techno Park. Bila ilmuwan berkenan kami akan membuatkan patung (bust) ilmuwan tersebut di taman teknologi kami," kata seorang ahli pada Taman Teknologi Iran M. Javad Hoeseini Afzal di Teheran, Kamis (5/3).

Lebih dari 30 patung kepala ilmuwan terbaik dari seluruh dunia dibangun di taman teknologi tersebut, kata Javad yang menanti ilmuwan terbaik Indonesia yang patungnya juga terpajang di Lembah Silikon Iran. "Kami juga berharap ada pelajar Indonesia yang berpartisipasi di Techno Park untuk turut serta belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan di sini," kata Javad saat menjelaskan berbagai produk yang dihasilkan Techno Park Iran.

Menurut Javad, Taman Teknologi Iran seluas 3.600 hektar itu memiliki misi mendorong dan mendukung perusahaan-perusahaan teknologi tinggi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bersaing di pasar dunia. "Visi kami adalah ingin menjadi kawasan bebas teknologi terpenting di Asia Barat. Kami juga mendorong kerja sama antara industri dan universitas serta komersialisasi produk-produk Techno Park," katanya.

Untuk itu Techno Park juga mempercepat alih teknologi dan mendorong peningkatan daya saing perusahaan-perusahaan teknologi tinggi dalam upaya menarik investasi asing ke Iran, kata Javad kepada beberapa wartawan Indonesia.

Sejumlah wartawan Indonesia berada di Iran untuk memenuhi undangan pemerintah Iran dalam rangka kerja sama media dan kebudayaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika