Jumat 06 Mar 2015 14:18 WIB

SBY Belum Tentu Bersedia Jadi Ketua Umum Lagi

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Esthi Maharani
Partai Demokrat.
Foto: Antara
Partai Demokrat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belum tentu bersedia dicalonkan kembali sebagai pemimpin partai. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok menegaskan, pintu bursa calon ketua partai masih terbuka bagi kader internal.

Ahmad mengatakan, rencana aklamasi pencalonan incumbent, hanyalah penentram situasi. Cara itu, dikatakan dia, lantaran tren politik belah bambu dari internal partai politik saat ini.

"Beliau (SBY) itu bukan orang yang suka ngotot. Bisa saja nanti, beliau menolak," kata dia, saat dihubungi Republika, Jumat (6/3).

Diterangkan olehnya, banyak alasan soal penolakan SBY kembali memimpin partai. Salah satu yang penting, ialah soal regenerasi kepemimpinan. Sebab, dikatakan dia, organisasi politik tentu menyimpan individu yang punya kompetensi untuk memimpin partai tersebut.

Alasan lainnya, ialah soal siapa itu SBY. Diterangkan Ahmad, tanpa SBY partai Bintang Mercy itu tentu tak bakal ada. Kiprah mantan Presiden RI ke-6 itu dalam arena politik tentunya, dikatakan dia sudah tidak harus lagi berada di paling depan. Itu mengapa, menurut Ahmad, terlalu rendah bagi SBY untuk kembali duduk di kursi Ketua Umum Partai.

Apalagi, menurut Ahmad, peran global SBY dalam organisasi internasional. Saat ini SBY memang didaulat sebagai Chair of the Council Global Green Growth Institute (GGGI), sebuah organisasi global di bidang pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan yang bermarkas di Seoul, Korea Selatan.

Aktivitas di forum internasional itu, tentunya, menurut Ahmad, bakal menyita banyak waktu. Ahmad mengatakan, SBY lebih bisa dipantaskan sebagai ikon inspirasi ketimbang politikus lokal.

"Tentunya, beliau akan lebih terhormat kalau di tempatkan sebagai ketua semacam Dewan Syuro. Saya rasa nantinya seperti itu," sambung Ahmad.

Menurut agenda politik, Partai Demokrat bakal mengadakan pertemuan nasional para kader se Indonesia dalam Kongres. Rencananya, Kongres Partai Demokrat akan dihelat pada antara April dan Mei. Lokasi tempat, sudah dipastikan di Surabaya. Kongres tersebut, menjadwalkan pe-milihan ketua umum partai.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement