Jumat 06 Mar 2015 19:10 WIB

DPD Kota Surakarta Wait and See Soal Dualisme

Rep: C05/ Red: Bayu Hermawan
 Ketua Majelis Hakim Mahkamah Partai Golkar Muladi (tengah) memimpin jalannya sidang putusan Mahkamah Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (3/3).   (Republika/Agung Supriyanto)
Ketua Majelis Hakim Mahkamah Partai Golkar Muladi (tengah) memimpin jalannya sidang putusan Mahkamah Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (3/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Golkar Kota Surakarta, Atik Wahyuningsih menyatakan dirinya masih bersikap wait and see terkait dualisme kepengurusan di tingkat elit partai tersebut.

Atik menyatakan saat ini dinamika di tataran elit masih berjalan. Oleh karena itu dirinya tidak mau tergesa gesa untuk mengambil sikap terkait kisruh yang ada. Ia akan mencermati dengan seksama proses hukum yang ada.

"Intinya kalau sudah ada putusan hukum yang tetap baru kami bersikap," ujarnya, Jumat (6/3).

Ia melanjutkan sejauh ini terkait kisruh yang ada di tataran elit Golkar belumlah berdampak signifikan bagi Golkar Kota Surakarta. Atik menyatakan saat ini kepengurusan yang ada masih solid meski ada peristiwa ini.