REPUBLIKA.CO.ID, MANADO-- Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, berada pada fase erupsi, setelah rentetan letusan yang dimulai sejak awal 2015, kata pengamat Pos Gunung Api Soputan Fandy, Ahad (8/3).
"Hari Sabtu kemarin sempat terjadi erupsi dengan kolom letusan setinggi 4.500 meter dari puncak kawah.
Pada saat letusan juga diiringi dengan luncuran awan panas yang diperkirakan sejauh 2,5 kilometer," katanya ketika dihubungi melalui telepon genggam di Manado.
Pascaletusan pukul 17.09 WITA kemarin, aktivitas kegempaan masih dikategorikan tinggi dengan rekaman amplitudo tremor maksimal mencapai 42 milimeter. "Potensi terjadinya letusan vulkanik yang diikuti awan panas masih mungkin terjadi. Kalau secara visual kelihatan kepulan asap putih setinggi 1.000 meter condong ke arah tenggara," ungkapnya.
Fandy mengharapkan warga sekitar termasuk pendaki tidak memasuki radius bahaya sejauh 6,5 kilometer seperti yang telah direkomendasikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung. "Kami berharap rekomendasi ini dipatuhi, sehingga tidak ada yang jadi korban ketika terjadi letusan yang kerap diikuti dengan luncuran awan panas," harapnya.
Sejak awal tahun, salah satu gunung api aktif di Provinsi Sulut itu sudah bererupsi beberapa kali, selain letusan debu vulkanik dan awan panas, kegiatan vulkanik juga sering diikuti dengan guguran lava pijar.