REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Kawasan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, bakal diusulkan ke Kementerian Pariwisata menjadi objek wisata nasional. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sartje Taogan mengatakan kawasan objek wisata Gunung Soputan akan terus di kembangkan.
"Pemerintah kabupaten (Pemkab) berencana untuk mengusulkan kawasan ini menjadi objek wisata nasional," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sartje Taogan di Ratahan, Kamis (13/8).
Dia menyebut, Pemkab Minahasa Tenggara telah membentuk tim yang terdiri dari sejumlah instansi teknis untuk melakukan pengembangan kawasan. Menurut Sartje, pemkab setempat sangat serius untuk mengembangkan wilayah sekitar Gunung Soputan.
"Hari ini, tim bersama Dinas PU sudah turun ke lokasi untuk menentukan area yang bakal dijadikan lokasi pengembangan wisata gunung," kata dia.
Terkait hal ini, dikatakannya, pengembangan tersebut sangat mendesak untuk dilakukan karena area sekitar wilayah Gunung Soputan merupakan kawasan hutan lindung. Untuk pengembangan di wilayah tersebut perlu izin. "Makanya kami saat ini sementara berkonsultasi dengan pihak kehutanan, dalam hal ini Badan Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah Enam Manado," kata Sartje.
Sementara itu, kehadiran tim saat ini merupakan hasil konsultasi dengan BPKH dan ini berhubungan dengan penentuan koordinat yang akan dijadikan pengembangan wisata gunung yang telah direncanakan. Dia mengatakan hal ini penting karena sebelum melapor ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, semua data terkait pengembangan wisata gunung ini sudah harus disiapkan.
"Sesuai instruksi, Bupati juga meminta kami untuk menyurat ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sebab sesuai rencana ada delapan spot wisata di kaki Gunung Soputan yang akan disiapkan untuk jadi kawasan wisata gunung," jelasnya.
Adapun beberapa spot wisata gunung yang bakal dikembangkan, diantaranya tracking gunung khusus untuk wisatawan yang hobi berpetualang dengan mendaki gunung. Selain itu ada juga jalur off road untuk kendaraan, baik kendaraan roda dua dan empat. Ada juga fasilitas wisata lainnya seperti gazebo, toilet, dan tempat ganti.