REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu legenda Manchester United, Andy Cole mengaku terpukau dengan bakat muda Indonesia yang mengikuti proses seleksi Clear Ayo! Indonesia Bisa Academy menuju Old Trafford tahap Province Round di Jakarta. Cole menyebut pemain muda di Tanah Air tidak kalah saing dengan bakat-bakat muda dari belahan dunia lainnya.
"Mereka bermain bagus. Boleh dibilang skill para pemain muda Indonesia tidak lebih rendah ketimbang negara lain, termasuk Inggris. Tapi, ya mungkin secara fisik saja sedikit berbeda," kata Cole kepada Republika Online (ROL) ketika dijumpai di GOR Soemantri, Kuningan, Jakarta, Ahad (8/3) petang.
Setelah berhasil menyeleksi ribuan peserta di tahap Secondary City, Clear, Cole dan tim pelatih dari Manchester United Soccer School memulai proses seleksi tahap Province Round di Jakarta yang berlangsung pada Sabtu (7/3) dan Ahad (8/3).
Cole menilai para pemain memiliki skill yang cukup mumpuni. Beberapa pemain dilihatnya lebih menonjol dibandingkan pemain lainnya ketika unjuk gigi di lapangan.
"Secara keseluruhan saya menikmati permainan mereka selama dua hari proses seleksi di Jakarta ini. Semoga nanti setelah menimba ilmu di Old Trafford para pemain muda ini lebih memahami sepak bola dan bermain lebih bagus," ujar Cole.
Di mata Cole, program talent scouting sangatlah penting. Menurutnya, lewat program talent scouting dapat menemukan bakat terpendam dalam diri pemain muda.
"Tentu saja sangat penting. Melihat bakat yang dimiliki pemain muda kemudian mengasahnya dan memberikan kesempatan bagi mereka menjadi pemain professional," kata Cole yang menjadi talent scouter program Clear Ayo! Indonesia Bisa Academy menuju Old Trafford ini.
Cole turun langsung melihat aksi pesepak bola di Tanah Air. Cole ditemani dua tim pelatih dari Manchester United Soccer School, Andy Robinson dan Kevin O’Connell. Tak ketinggalan para talent scout lokal yang juga legenda sepak bola nasional, Kurniawan Dwi Yulianto dan Zainal Abidin.
Seleksi tahap Province Round dihelat di enam lokasi berbeda, yakni Aceh, Jakarta, Bandung, Semarang, Malang, dan Papua. Proses seleksi Clear Ayo! Indonesia Bisa Academy menuju Old Trafford memakan waktu tiga bulan, yakni Februari, Maret dan April. Selanjutnya, 11 pemain terbaik akan berlatih di Manchester United Soccer School selama sepekan di bulan Mei.