REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekekalahan menyakitkan dengan skor 0-5 yang diterima Persija Jakarta dari Arema Cronus tidak bisa diterima begitu saja. Meski hanya bertajuk laga persahabatan pramusim, pelatih Persija Jakarta ingin membalas kekalahan tersebut di laga resmi Indonesia Super League (ISL).
Kebetulan kedua tim ini dijadwalkan bentrok di laga perdana ISL di Stadion Kanjuruhan, awal April ini. "Tentu kami selalu melihat ke depan untuk menjadi lebih baik lagi. Itu sudah menjadi prinsip kami. kekalahan ini mudah-mudahan menjadi motivasi bagi kami untuk menghadapi Arema di pertandingan ISL. Kami boleh kalah di pramusim, tapi kami ingin membalasnya di ISL," jelas RD, panggilan pelatih asal Lampung itu, di laman resmi klub, Ahad (8/3).
Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu, menegaskan kekalahan telak di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (7/3) lalu dapat menjadi cambuk bagi anak asuhnya. Sehingga para pemainnya bakal lebih termotivasi lagi untuk terus berlatih dan bermain maksimal di laga-laga berikutntya. RD tidak menyalahkan para pemainnya dengan hasil buruk itu
Sementara itu, kemenangan yang diraih Singo Edan atas Macan Kemayoran dapat membuat kepercayaann diri para penggawa Arema meningkat. Hal tersebut disampaikan langsung oleh asisten pelatih Arema Cronus, Joko Susilo. Apalagi di bulan ini Arema bakal mengikuti turnamen pra musim, Bali Island Cup 2015. Sehingga kemenangan lima gol tanpa balas tersebut menjadi modal berharga di turnamen itu.
"Saya merasa puas dengan hasil uji coba melawan Persija kemarin. Sebab kemenangan ini menjadi modal berharga bagi pemain kami untuk menatap Bali Island Cup nanti. Tapi saya harap para pemain juga tidak boleh nerpuas diri," ujar Joko Susilo.