REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan bek Chelsea, David Luiz, melemparkan argumen menyakitkan bagi Jose Mourinho dengan menyebut pelatih asal Portugal itu bukanlah seorang yang spesial bagi dirinya. Padahal, Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih yang membuat Luiz mampu bermain sebagai gelandang bertahan.
Sikap Luiz itu mendapat reaksi negatif dari publik Stamford Bridge yang telah menunggu kedatangan Paris Saint Germain, dalam laga perdelapan final melawan Chelsea, Kamis (11/3) dinihari WIB. Namun, Chelsea tampaknya tidak ingin terpancing, mengingat mendapat keuntungan dengan bermain di kandang sendiri.
Selain menegaskan tidak ada yang spesial dari Mourinho, Luiz juga menantang pelatih yang pernah menukangi Real Madrid tersebut untuk tidak menerapkan taktik "parkir bus". Luiz sadar Chelsea akan lolos dengan hanya menahan imbang tanpa gol PSG, karena unggul mampu menyiptakan gol di Parc des Princes.
''Saya tahu dia (Mourinho), dan dia akan menyuruh anak asuhnya untuk bersabar dan melakukan taktik serangan balik. Tetapi mereka harus berhati-hati terhadap kami,'' kata Luiz melalui Mirror.
Luiz mengatakan, PSG merupakan tim dengan segudang penyerang kelas dunia seperti Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani dan Ezequiel Lavezzi yang mampu menerobos barisan pertahanan Gary Cahill dan kawan-kawan.
Pelatih PSG, Laurent Blanc sepakat dengan Luiz. Dilansir dari laman Four Four Two, PSG datang ke London dengan tingginya kepercayaan diri setelah menundukkan Lens di kompetisi Liga 1, Prancis. Meski mengakui lawannya merupakan salah satu unggulan merebut gelar Liga Champions, tetapi Blanc yakin dengan persiapan sebaik mungkin, timnya akan membawa kemenangan ketika kembali ke Paris.
''Masih banyak kesempatan bagi kami, dan semuanya seba mungkin. Yang terpenting ialah mempersiapkan sebaik mungkin, karena saa tahu ini akan menjadi laga sulit,'' kata Blanc.
Bek Chelsea, Gary Cahill mengakui, laga melawan PSG akan menjadi final lain bagi Chelsa. Ia melanjutkan, tidak ada yang menampik kualitas permainan PSG sebagai salah satu tim kuat Eropa. PSG hanya mengalami tiga kekalahan dalam laga tandang musim ini. Dan tidak ada jaminan Chelsea akan mudah melaju ke perempat final.
Namun, Cahill tetap yakin dengan timnya mampu meraih kemenangan. Chelsea memiliki rekor tidak pernah terkalahkan oleh PSG di Stamford Bridge. Terlebih, Chelsea hanya kebobolan 12 gol ketika bermain di kandang di seluruh kompetisi. Catatan itu luar biasa bagi klub yang miliki jadwal padat pertandingan.
''Kami menjadi semakin kuat secara fisik dan mental. Saya tahu mereka dengan kualitas yang mereka miliki, tetapi kami tim yang hanya memiliki misi untuk meraih kemenangan. Kami yakin itu,'' kata Cahill, dilansir dari laman ESPN.
Dilansir dari laman Sports Mole, Pelatih Chelsea Jose Mourinho akan berpikir keras untuk menghadapi PSG, karena Nemanja Matic masih berkutat dengan dengan cedera angkle. Sementara, John Obi Mikel belum dapat diharapkan tampil setelah mengalami cedera lutut.
Kekhawatiran lainnya, terkait kebugaran fisik pemain karena padatnya jadwal pertandingan. ''Kami sebenarnya mengharapkan libur dua hari karena kelelahan,'' kata Mourinho.
Jika melihat sikap Mourinho dengan kecemasan akan kebugaran fisik pemainnya dan cederanya Matic, bukan tidak mungkin "the special one" menerapkan permainan defensif. Pasalnya, permainan defensif mampu menghemat tenaga para pemain dan mengedepankan metode serangan balik ketika lawannya hilang konsentrasi karena kelelahan.