Rabu 11 Mar 2015 16:17 WIB

La Nyalla Mataliti Datangi Gedung KPK

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Angga Indrawan
Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti .
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla Mataliti dimintai keterangan oleh penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (11/3). La Nyalla hingga saat ini diketahui masih berada di gedung KPK untuk dimintai keterangan dalam proses penyelidikan kasus dugaan korupsi.

Kepala Bagian Publikasi dan Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha membenarkan adanya pemeriksaan terhadap La Nyalla hari ini oleh tim penyelidik KPK. Namun, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait penyelidikan kasus apa wakil ketua umum PSSI tersebut.

"Benar, (dimintai keterangan) dalam proses penyelidikan perkara tapi saya belum tahu penyelidikan apa," katanya, Rabu (11/3).

Belum diketahui secara pasti dalam kapasitas sebagai apa La Nyalla dimintai keterangan. Namun, sebelumnya diketahui, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menahan dua orang tersangka dugaan korupsi penyaluran dana hibah dari Provinsi Jawa Timur kepada Kadin Jawa Timur. Mereka adalah Wakil Ketua Kadin berinisial DKP, dan Wakil Ketua Kadin berinisial NS.

La Nyalla diketahui tiba di lembaga antikorupsi itu sejak pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, dalam jadwal pemeriksaan yang dirilis KPK hari ini, Rabu (11/3), nama La Nyala tidak terpampang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement