Kamis 12 Mar 2015 05:20 WIB

Pejabat PBB Kawal Langsung Bantuan ke Suriah

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Winda Destiana Putri
Perbatasan Lebanon dan Suriah.
Foto: NET
Perbatasan Lebanon dan Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pejabat PBB untuk pengungsi Palestina, Pierre Krahenbuhl, mengawal langsung iringan bantuan pertama PBB bagi warga Palestina di Kamp Yarmouk di Damaskus, Suriah.

Krahenbuhl mengaku tak bisa terima jika konflik Suriah membuat 180 ribu orang di Yarmouk tidak menerima bantuan sekitar setahun.

''Harus ada aliran bantuan rutin tiap pekan. Jangan hanya sehari lalu dihentikan lagi,'' kata Krahenbuhl seperti dikutip AFP, Kamis (12/3).

Batuan PBB terakhir kali masuk ke Suriah pada Desember 2013. Krahenbuhl menyebut tak ada batasan untuk menjangkau mereka yang memerlukan kebutuhan dasar.

Ia meminta komitmen Pemerintah Suriah atas persoalan ini. ''Harus segera ada solusi,'' kata Krahenbuhl saat bertemu Menteri Luar Negeri Suriah Walid al-Muallem di Damaskus awal pekan ini.

Krahenbuhl meminta oposisi untuk menghormati hak-hak warga sipil dan pengungsi Palestina dengan tidak menghambat distribusi bantuan.

Lebih dari 106 ribu warga Suriah dan pengungsi Palestina tinggal di Yarmouk sebelum konflik pecah antara pemerintah dengan oposisi selama lima tahun ini.

Kamp Yarmouk diduduki oposisi setahun lalu. Ribuan orang juga harus tewas setelah berupaya lari menyeberangi laut akibat tekanan ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement