REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Jawa Tengah, kembali mengoperasikan KA angkutan pupuk PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) dari Cilacap Pelabuhan yang terhenti sejak awal tahun 2008.
"Pengoperasian kembali KA angkutan pupuk tersebut dilakukan setelah disetujuinya kerja sama antara PT KAI (Persero) dan PT Pusri yang ditandai dengan peluncuran angkutan pupuk dari Stasiun Cilacap pada dini hari tadi oleh Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Safrudiansyah," kata Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Daop 5 Purwokerto Surono, Kamis (12/3).
Dalam pengiriman perdana tersebut, kata dia, sebanyak 600 ton pupuk urea Pusri dikirim menggunakan 20 gerbong tertutup (GT) yang ditarik lokomotif CC 2061399 dengan tujuan Stasiun Gombong (Kabupaten Kebumen), Stasiun Maguwo (Daerah Istimewa Yogyakarta), dan Stasiun Ceper (Kabupaten Klaten.).
Menurut dia, KA angkutan pupuk dari Cilacap itu untuk sementara akan dioperasikan tiga kali dalam seminggu dengan tujuan Gombong, Maguwo, dan Ceper.
Ke depan, lanjut dia, KA angkutan pupuk akan dikembangkan ke tujuan yang lain yang mempunyai fasilitas gudang penyimpanan pupuk.
"PT KAI siap memenuhi permintaan angkutan pupuk berapapun jumlahnya. Bahkan, untuk angkutan komoditas yang lain dari atau menuju Cilacap Pelabuhan. Untuk menyongsong peningkatan permintaan angkutan barang, PT KAI Daop 5 Purwokerto telah melakukan peningkatan kondisi jalur rel antara Stasiun Cilacap-Cilacap Pelabuhan," katanya.