REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden Federasi sepakbola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, menjelaskan kembali soal rencananya mengurangi jumlah tim yang tergabung Serie A dan Serie B. Ia berencana mereduksi Serie A dari 20 menjadi 18 klub dan Seri B dari 22 menjadi 20 klub.
Pelatih Tim Nasional Italia, Antonio Conte, adalah yang menuntut presiden FIGC untuk melakukan itu. Ia telah berulang kali mengeluh soal betapa sedikitnya waktu berlatih dengan para pemainnya.
Conte mengaku gagal dalam upayanya meminta pada klub agar membiarkan pemain Timnas bergabung dalam kamp pelatihan singkat di luar periode pertandingan internasional.
"Untuk dapat mencapai apa yang diinginkan dia (Conte), perlu untuk mereformasi kejuaraan," jelas Tavecchio, dikutip Gazzetta del Sud, Rabu (11/3).
Ia pun setuju pengurangan jumlah klub adalah solusi. Dengan mengurangi jumlah tim, kata dia, akan membantu mengurangi kemampatan pertandingan dan menciptakan waktu untuk timnas.
"Jika tidak dikurangi, akan ada lebih sedikit waktu untuk berlatih dan kamp," ujarnya.