REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penjualan ritel di Amerika Serikat mengalami penurunan selama tiga bulan berturut-turut akibat cuaca bersalju dan dingin.
Penurunan penjualan terutama berdampak pada konsumen showroom mobil dan pusat perbelanjaan. Cuaca dingin dan salju yang menyelimuti sebagian besar wilayah AS sejak akhir Februari berpengaruh pada melambatnya belanja konsumen.
Padahal, pada kuartal keempat pertumbuhan penjualan menguat. Belanja konsumen saat ini telah menyumbang lebih dari dua pertiga kegiatan ekonomi di AS.
Kepala Deputi Ekonomi TD Securities di New York mendapatkan laporan, cuaca yang terjadi memiliki dampak yang sangat mengejutkan pada kegiatan belanja. Melemahnya belanja di kuartal pertama ini akan berpengaruh hingga pertengahan tahun.
Departemen Perdagangan mengatakan penjualan ritel pada Kamis (12/3) mengalami penurunan 0,6 persen pada semua kategori. Laporan pada Januari penjualan turun lebih rendah sebesar 0,8 persen.
Sejak 2012 ini merupakan penurunan pertama selama tiga bulan berturut-turut. Padahal ekonom memperkirakaan penjualan ritel dapat meningkat hingga 0,3 persen pada bulan ini. n reuters/Ratna Ajeng Tejomukti