REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengatakan media telah menyampaikan hal-hal yang tidak benar terkait isu ketegangan di klubnya. Beberapa hari belakangan memang El Real dikritisi oleh berbagi media tentang kondisi klub yang renggang, akibat hasil buruk yang diperoleh Madrid dalam tiga laga sebelumnya.
Perez menuturkan, dirinya tidak akan mengatakan apa-apa kepada orang lain apa yang sebenarnya terjadi. Terutama dalam menghadapi atmosfer dan tekanan yang menimpa Los Blancos. Dia meminta seluruh penggemar Real Madrid untuk bersatu untuk menghindari gangguan apapun.
''Saya sudah mengatakan bahwa beberapa bagian media mengatakan hal -hal yang tidak benar,'' katanya dalam laman resmi klub, Sabtu (14/3).
Dikatakannya, ada banyak orang yang datanga ke Spanyol untuk pertama kalinya, dan itu yang seharusnya media katakan kepada mereka seperti apa. Dia menjelaskan mencoba untuk mendapatkan pengaruh dari semua media, tapi menurutnya itu tidak mungkin. Yang bisa dilakukannya adalah untuk meredakan ketegangan ketika mulai memburuk.
''Saya datang keluar untuk berbicara kebenaran,'' ungkapnya.
Disinggung soal venue final Copa del Rey, Perez menyebutkan bahwa Real Madrid tidak menolak apa-apa. Dia menuturkan ada banyak klub yang telah menawarkan stadion mereka untuk final dan akan dipilih untuk mereka. ''Itu pemahaman saya,'' jelasnya.
Sebelumnya, Florentino Perez dikritik keras lantaran Madrid menolak penawaran panitia Copa del Rey untuk menggelar partai final di Santiago Bernabeu. Bahkan, persoalan tersebut jadi isu panas di Spanyol saat politisi disana ikut angkat bicara mengenai penetapan venue fina yang mempertemukan Athletic Bilbao vs Barcelona ini.