REPUBLIKA.CO.ID, SANTA CATARINA -- Kecelakaan bis terjadi di wilayah selatan Sanata Catarina, Brazil, Sabtu (14/3) waktu setempat. Dalam kecelakaan tersebut 51 orang dinyatakan tewas oleh petugas kepolisian setempat.
"Bus berpenumpang melaju dari tebing di Selatan Santa Catarina," kata polisi, dilansir Daily Mail, Ahad (15/3).
Bus tersebut merupakan angkutan perjalanan dari negara tetangganya, Parana. Diketahui, bus melaju dari jalan berbelok dan akhirnya terjun dari tebing setinggi puluhan meter. Bus akhirnya menabrak daerah berhutan. Kru penyelamat masih berusaha untuk menyelamatkan korban lain.
Polisi belum mengetahui jumlah keseluruhan penumpang yang naik. Sang supir juga belum diketahui apakah termasuk korban meninggal atau luka. Polisi mengatakan bahwa sedikitnya ada enam korban lainnya yang dirawat karena cedera.
Menurut keterangan saksi, saat kejadian terjadi cuaca sekitar terlihat cukup baik dan bersahabat. Akhirnya polisi menemukan penyebab kecelakaan yaitu rem bus yang blong. Akibatnya, bus yang melaju kencang tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan terjatuh dari tebing.
Brasil memang memiliki beberapa jalan paling mematikan di Amerika Latin. Menurut laporan oleh Inter-American Development Bank, rata-rata dari 100 ribu orang lebih tewas dari 18 kecelakaan per tahun. Hal ini jauh berbeda dibandingkan dengan negara-negara yang tergolong maju lainnya yang hanya sekitar 10 kejadian pertahun.