Ahad 15 Mar 2015 13:29 WIB

Ical dan Agung Laksono Diminta Cooling Down

Wakil Ketua Umum hasil Munas Ancol, Priyo Budi Santoso bersalaman dengan Wakil Ketua Umum hasil Munas Bali, Nurdin Halid disela sela jalannya Sidang Mahkamah Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Ketua Umum hasil Munas Ancol, Priyo Budi Santoso bersalaman dengan Wakil Ketua Umum hasil Munas Bali, Nurdin Halid disela sela jalannya Sidang Mahkamah Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Poros Muda Partai Golkar menyerukan pihak berkonflik, kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono, untuk cooling down dan fokus konsolidasi partai. Jubir Poros Muda Partai Golkar, Andi Sinulingga, menilai konsolidasi perlu dilakukan karena sudah banyak masa bakti pengurus daerah yang sudah berakhir.

Selain itu, fraksi Partai Golkar di DPR harus bisa efektif bekerja sebagai penyambung amanat rakyat dan Golkar bisa meraih sukses pilkada serentak pada Desember mendatang.

''Setelah itu, partai golkar menyatu kembali dalam munas bersama pada awal 2016,'' kata Andi, seperti dikutip dari rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (15/3).

''Munas rekonsiliasi yang menjadi semangat sebagian besar kader-kader Golkar,'' kata Andi. ''Munas yang bisa menjahit kembali soliditas semua keluarga besar Partai Golkar.''

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement