REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem Daerah Pemilihan (Dapil) NTB, Kurtubi menilai rencana pemerintah pusat untuk memberikan dana Rp 1 triliun kepada partai politik dari dana APBN adalah hal yang wajar.
“Saya berpendapat wajar pemerintah membantu pembiayaan parpol yang sah. Karena parpol bekerja ada biaya,” ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Senin (16/3).
Menurutnya, parpol membutuhkan dana yang besar untuk melakukan kegiatan-kegiatan politik. Selain itu, di negara-negara maju, partai politik dibiayai negara. “Kalau ada wacana itu maka pemerintah mendukung agar partai berjalan tanpa memikirkan aspek pembiayaan,” ungkapnya.
Ia menuturkan, pihaknya mendukung rencana pemberian dana tersebut. Meski begitu, jika pemerintah tidak jadi memberikan dana tersebut. Pihaknya tetap akan eksis melakukan perubahan dengan biaya sendiri.
“Sejak awal kelahiran Nasdem memang sudah membiayai dengan dana sendiri,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo mewacanakan akan memberikan dana sebesar Rp 1 triliun untuk parpol. Pasalnya, selama ini parpol bekerja dengan menggunakan biaya operasional yang relatif masih kecil.