REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Mantan gelandang timnas Prancis Emmanuel Petit mendukung Arsenal untuk menciptakan sejarah di Stade Louis II. Sebagai mantan pemain Arsenal, Petit yakin The Gunners mempunyai banyak kelebihan untuk menghadapi AS Monaco dalam leg kedua babak 16 Besar Liga Champions Eropa, Rabu (18/3) dini hari WIB. 

Arsenal takluk 1-3 di leg pertama yang berlangsung di Stadion Emirates. Sejak Ajax pada 1969, belum ada satupun tim yang mampu lolos ke putaran berikutnya di Lga Champions setelah kalah dengan selisih dua gol pada leg pertama,

"Mereka bisa melakukannya, pemain (Arsenal) mempunyai tanggungan atas dirinya masing-masing untuk membalas dendam. Mereka berutang kepada pendukungnya untuk membalas kekalahan itu," ujar Petit seperti dilansir ESPN FC, Senin (16/3). 

Petit mengatakan ada motivasi lain Arsenal saat bertandang ke markas Monaco. Menurutnya Arsenal bisa menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champion yang lolos kebabak perempat final, setelah tertinggal jauh pada pertemuan awalnya. 

"Ada sebuah prestasi yang akan dicapai, seperti PSG melawan Chelsea. Arsenal bisa membuat sejarah dalam kualifikasi," katanya.

Petit menambahkan Arsenal harus waspada dengan perangkap Monaco. Ia menilai Monaco akan membiarkan Arsenal melakukan serangan. Dan, saat yang tepat pasukan Leonardo Jardim akan melakukan serangan balik dengan cepat.  

Sebab itu Petit mengatakan Wenger perlu menemukan harmonisasi alur permainan anak asuhnya.  "Jika Arsenal mencetak gol di awal, akan terjadi kecemasan di antara para pemain Monaco," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika