REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Banjir yang menyebabkan jalur pantura Indramayu di Kecamatan Jatibarang lumpuh, Senin (16/3), sudah surut, Selasa (17/3). Arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Jateng maupun sebaliknya yang semula dialihkan ke jalan lain, kembali ke jalur utama pantura.
Berdasarkan pantauan Republika, sekitar pukul 09.00 WIB, arus kendaraan di jalur pantura mulai dari Widasari sampai Kertasemaya baru dibuka satu jalur dari arah Jakarta menuju Jateng. Satu jalur itu digunakan untuk kedua arus kendaraan, baik dari arah Jakarta menuju Jateng maupun dari Jateng menuju Jakarta.
Untuk kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta, masuk ke Kertasemaya - Pilangsari - Widasari - Celeng. Sedangkan kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon, masuk ke jalan lama Jatibarang, tembus ke Pilangsari - Kertasemaya - Cirebon.
Sedangkan untuk jalur jalan dari arah Jateng menuju Jakarta sengaja ditutup oleh petugas karena masih digunakan untuk tindakan penanganan bencana. Arus kendaraan di jalur yang dibuka itu terlihat padat lancar. Kendaraan didominasi truk-truk besar maupun bus.
Sementara itu, untuk mengurai kepadatan, petugas juga mengalihkan kendaraan dari Cirebon menuju Jakarta melalui jalan Sliyeg - Jatibarang - Widasari. Untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon, kendaraan dari Widasari dimasukkan ke Jatibarang - Sliyeg - Cirebon.
''Siang ini, (satu jalur dari arah Jateng menuju Jakarta yang ditutup) akan dibuka. Jadi kedua jalur bisa digunakan kembali,'' jelas Kapolsek Jatibarang, Kompol Anwar Mustofa.