REPUBLIKA.CO.ID, SWANSEA -- Pelatih Swansea, Garry Monk mengatakan, kekalahan timnya dari Liverpool di Liberty Stadium, Selasa (17/3) dinihari WIB lebih dari sekadar kekalahan. Monk melihat timnya bermain bagus dan mampu mengimbangi permainan Liverpool.
Namun, gol Jordan Henderson menit 68 memupus harapan Swansea meraih poin. Monk pun menyebut kekalahan ini sebagai kegagalan mendapatkan sebuah kesempatan.
''Hasil yang mengecewakan. Seharusnya kami mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini dan memanfaatkan kesempatan,'' kata Monk melalui Sky Sports.
Monk melanjutkan, apresiasi patut diberikan kepada Liverpoool yang bangkit dari permainan buruk pada babak pertama. Rodgers dianggap Monk jeli melihat tidak berjalanannya komunikasi antar lini yang membuat sejumlah serangan patah di tangan barisan pertahanan Swansea. ''Mereka dapat kembali bermain bagus pada babak kedua,'' kata Monk.
Meski kalah, Monk tetap memberikan penghargaan terhadap para pemainnya. Menurut Monk, melawan tim besar macam Liverpool dan sempat mendominasi pertandingan menjadi nilai lebih Swansea. ''Sekalipun kami seharusnya bisa mencetak satu atau dua gol,'' kata Monk.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
11 | 9 | 1 | 1 | 21 | 15 | 28 |
| 2 |
Manchester City
|
11 | 7 | 2 | 2 | 22 | 9 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
11 | 5 | 4 | 2 | 21 | 8 | 19 |
| 4 |
Arsenal
|
11 | 5 | 4 | 2 | 18 | 6 | 19 |
| 5 |
Nottingham Forest
|
11 | 5 | 4 | 2 | 15 | 5 | 19 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika