REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Universitas Indonesia (UI) menginvestigasi insiden ledakan di Laboratorium Kimia Kualitatif Fakultas Farmasi UI. Penyelidikan lebih lanjut ini dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3I).
“Saat ini memang laboratorium ditutup selama sehari selama proses penyelidikan berlangsung,” kata Kepala Kantor Humas UI Rifelly Dewi Astuti, Selasa (17/3).
Rifelly menjelaskan, tim investigasi akan memeriksa semua alat dan fasilitas yang ada laboratorium. Tim juga akan menanyakan kepada semua pihak yang dianggap terkait dalam kecelakaan tersebut.
“Laboran, mahasiswa, dan dosennya semua akan ditanya. Semua untuk kepentingan review,” ujarnya.
Setelah itu, Fakultas Farmasi juga akan meninjau kembali standar operasional prosedur (SOP) laboratorium. “Juga akan ada sosialisasi life safety di laboratorium untuk mahasiswa, dosen, dan laborat,” katanya.
Menurut Rifelly, semua korban sudah ditangani dengan baik hanya perlu rawat jalan. “Semua sudah pulang dan biaya ditanggung UI. Jadi semua kami perhatikan tidak ada masalah,” imbuhnya.