REPUBLIKA.CO.ID, ROMA---Nasib Parma semakin tak menentu. Pukulan demi pukulan menghantam klub yang pernah berjaya di era 90-an itu. Terbaru, Presiden Parma Giampietro Manenti ditangkap dengan tuduhan penggelapan dan pencucian uang.
Manenti membeli klub yang berada di dasar klasemen Serie A itu pada bulan Februari dari Rezart Taci. Sejak itu, ia mendapatkan kecaman karena tidak dapat melunasi utang klub dan gagal membayar gaji pemain serta staf.
Media Italia, seperti dikutip Football Italia, Rabu (18/3), memberitakan kabar penangkapan Manenti pagi ini waktu setempat. Manenti ditangkap polisi bersama dengan 21 orang lainnya. Ia disangkakan melakukan penggelapan dan pencucian uang.
Belum ada respons dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) atau Lega Calcio atas penangkapan ini. Sebelumnya Parma gagal melangsungkan dua pertandingan dan sudah mendapatkan hukuman dua kali pengurangan angka dengan total 3 poin.