Rabu 18 Mar 2015 16:26 WIB

Terlibat Pencucian Uang, Presiden Parma Ditangkap

Giampietro Manenti
Foto: www.goal.com
Giampietro Manenti

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA---Nasib Parma semakin tak menentu. Pukulan demi pukulan menghantam klub yang pernah berjaya di era 90-an itu. Terbaru, Presiden Parma Giampietro Manenti ditangkap dengan tuduhan penggelapan dan pencucian uang.

Manenti membeli klub yang berada di dasar klasemen Serie A itu pada bulan Februari dari Rezart Taci. Sejak itu, ia mendapatkan kecaman karena tidak dapat melunasi utang klub dan gagal membayar gaji pemain serta staf.

Media Italia, seperti dikutip Football Italia, Rabu (18/3), memberitakan kabar penangkapan Manenti pagi ini waktu setempat. Manenti ditangkap polisi bersama dengan 21 orang lainnya. Ia disangkakan melakukan penggelapan dan pencucian uang.

Belum ada respons dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) atau Lega Calcio atas penangkapan ini. Sebelumnya Parma gagal melangsungkan dua pertandingan dan sudah mendapatkan hukuman dua kali pengurangan angka dengan total 3 poin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement