REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija, Rahmad Darmawan khawatir persija tidak bisa ikut laga Indonesia Super League (ISL) 4 April nanti. Sebab Persija masih terkendala persyaratan verifikasi yang diajukan Badan Olahraga Professional Indonesia (BOPI).
"Saya khawatir Persija tidak bisa main di ISL," kata Rahmad Darmawan kepada Republika Online (ROL) di Jakarta, Rabu (18/3)
RD merasa tidak hanya Persija yang mengkhawatirkan tidak bisa berlaga di ISL. Sebanyak 15 klub lainnya yang belum menyelesaikan persyaratan pun pasti ikut khawatir. "Saya yakin 15 klub lainnya merasakan hal yang sama," kata RD
Sebagai pelatih Persija, RD tidak bisa campur tangan urusan manajemen. Ia hanya ingin fokus untuk melatih dan meningkatkan peforma persija. "Saya gak bisa masuk urusan manajemen. Kita hanya bisa berharap," kata RD menambahkan.
Mantan pelatih timnas senior itu berharap manajemen Persija bisa selesaikan syarat BOPI dengan cepat. Apalagi waktu tersisa hanya beberapa pekan jelang peluit pertama ISL ditiup.
ISL yang harusnya digelar Februari lalu ditunda hingga 4 April 2015. Sebab masih banyak klub yang belum lolos verifikasi BOPI untuk berlaga di ISL. Dari 18 klub ISL, hingga kini masih tiga klub yang baru lolos verifikasi. Mereka adalah Sriwijaya, Persipura dan Persib Bandung.