REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok Islam Irak dan Suriah (ISIS) saat ini menjadi ancaman bagi dunia, termasuk Indonesia. Ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) diduga sudah ada yang bergabung dengan kelompok tersebut. Di samping itu, diduga juga terdapat WNI yang menjadi penyandang dana ISIS.
Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, penyandang ISIS berinisial CH sudah berhasil dimintai keterangan kepolisian. Namun, tidak dilakukan penahanan terhadap CH.
"Dia kan niatnya mau perang di sana, enggak di sini," ujar Rikwanto di Mabes Polri, Kamis (19/3).
Menurut Rikwanto, dana yang digunakan CH untuk membiayai WNI yang akan berangkat bergabung dengan ISIS merupakan dana pribadi. Kendati demikian, saat ini Polri terus mendalami terkait tujuan yang dilakukan CH.
Lebih lanjut, Rikwanto menjelaskan, yang akan berjuang dengan keyakinannya dipersilahkan pergi ke tempat ISIS saat ini berada. Namun, Rikwanto menegaskan, jangan perjuangan yang seideologi dengan ISIS dilakukan di Indonesia.