REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) akan sampaikan putusan akhir verifikasi pada 28 Maret nanti. Jelang itu, hasil verifikasi klub sudah mengalami peningkatan hingga 70 persen.
Beberapa klub yang masuk ke kategori C sudah ajukan kelengkapan dokumen. Namun, masih masuk ke kategori B.
Kategori A, B dan C yang dimaksudkan BOPI berdasarkan kelengkapan tiga aspek wajib. Yaitu, dokumen kontrak profesional pemain, legalitas klub, dan dokumen keuangan. Dari 18 klub peserta Indonesia Super League (ISL), 12 klub sudah bisa berlaga di ISL pada 4 April nanti. Sedangkan, enam klub lainnya masih terkendala dan diberikan waktu hingga akhir pekan.
Anggota tim verifikasi BOPI, Imam Suroso, akan memberikan waktu bagi klub yang masuk kategori C hingga akhir pekan. Namun, hingga akhir pekan tiga dokumen wajib tidak dipenuhi, maka enam klub dalam kategori C tidak akan ikut bentrok dengan 12 klub lainnya.
“Paling lambat kita berikan waktu hingga akhir pekan,” ujar Imam Suroso dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (19/3).
Sebanyak enam klub masih belum penuhi tiga dokumen wajib untuk bisa ikut berlaga di ISL pada 4 April nanti. Enam klub tersebut yaitu Pelita Bandung Raya, Arema Malang, Gresik Unted, Pusamania Borneo, Persiram Raja Ampat dan Persebaya Surabaya.