REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Sebanyak sembilan orang ditangkap terkait serangan di museum nasional Bardo, Rabu lalu.
Kantor kepresidenan Tunisia, dikutip dari BBC, Jumat (20/3), mengatakan empat di antaranya terkait langsung dengan serangan. Tentara akan diterjunkan bersiaga di kota-kota besar.
Kelompok radikal ISIS mengaku berada di belakang serangan mematikan yang menewaskan 23 orang tersebut. Dalam akun Twitter mereka, ISIS menyebutkan pelaku penyerangan bernama Abu-Zakariya al-Tunisi dan Abu-Anas al-Tunisi.
Pejabat Tunisia menyebut salah satu pelaku penembakan bernama Yassine Laabidi.
Wisatawan dari Jepang, Kolombia, Australia, Inggris dan sejumlah negara Eropa lain tewas dlaam serangan itu. Lebih dari 40 orang terluka.