REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL – Pemerintah Korea Utara sesumbar mengatakan mampu meluncurkan nuklir ke Amerika Serikat. Sementara Korea Selatan sendiri belum mengetahui seberapa besar kekuatan nuklir negara tersebut
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Kim Min-seok, mengatakan belum terlalu yakin Korea Utara telah memiliki teknologi miniaturising hulu ledak nuklir. Sehingga, mereka dapat disematkan pada rudal.
“Seoul belum yakin, mereka (Korea Utara) telah berhasil atau belum,” kata Kim, seperti dikutip Aljazeera, Sabtu (21/3).
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menolak berkomentar soal masalah-masalah intelijen ketika ditanya apakah Korea Utara mampu menembakkan nuklir atau tidak. Dia hanya mengatakan Amerika sepenuhnya siap mencegah, mempertahankan diri, dan menanggapi ancaman Korea Utara.
Seperti dilaporkan Aljazeera, Korea Utara diperkirakan memiliki beberapa bom nuklir mentah. Korea Utara juga telah melakukan tiga uji coba nuklir sejak 2006. Namun para ahli nuklir itu dibagi pada seberapa jauh mereka mengembangkan teknologi yang dibutukan miniaturise untuk hulu ledak yang akan ditempatkan pada rudal.
Sebelumnya, Duta Besar Korea Utara untuk Inggris Hyun Hak Bong mengatakan dalam sebuah wawancara, pemerintahannya akan menggunakan senjata guna menanggapi serangan nuklir Amerika Serikat (AS). Dia juga menegaskan Korea Utara memiliki kemampuan untuk menembakkan rudal nuklir karena telah keluar dari Perjanjian Non Proliferasi Nuklir pada tahun 1993.