REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Arkeolog Peru menemukan puluhan kerangka mumi bayi dengan kondisi baik di bukit-bukit tandus di pinggiran Kota Lima. Diperkirakan usia mumi tersebut lebih dari 1000 tahun, yaitu pada zaman pra-inca.
Penemuan mumi dilakukan oleh sejumlah ahli arkeologi yang disewa pemerintah Peru. Sebab, pemerintah Peru memiliki rencana untuk membangun jalan baru di lereng bukit.
"Sampai saat ini kami telah menemukan 40 mumi bayi, diperkirakan jumlahnya akan meningkat," ujar arkeolog Lima, Guillermo Cock, seperti dilansir Dailymail, Ahad (22/3).
Mengingat jarak penemuan yang cukup dekat dengan kota, kami terkejut melihat mumi yang ditemukan sebagian besar utuh dan tidak rusak. Hanya beberapa buah yang mengalami kerusakan akibat ulah manusia.
Penggalian dan pencarian mumi selama ini banyak dilakukan di dekat Puruchuco-Huaquerones, pemakaman terbesar yang pernah digali di Inca. Dalam 60 tahun terakhir, para arkeolog baru meneliti 10 persen dari situs bersejarah ini.
"Sejauh ini kami telah menemukan 2000 mumi, keramik dan ratusan keping bahan tekstil, perak, tembaga dan emas," kata Cock.