Rabu 25 Mar 2015 09:09 WIB
Germanwings Jatuh

Kotak Hitam Germanwings Ditemukan

Pesawat maskapai Germanwings
Foto: Reuters/Jan Seba
Pesawat maskapai Germanwings

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve, yang berada di lokasi kecelakaan pesawat Germanwings dengan Nomor Penerbangan 4U9525, mengkonfirmasi kepada wartawan kotak hitam pesawat itu telah ditemukan.

Kotak hitam tersebut akan diserahkan untuk diselidiki kepada pihak terkait, kata Cazeneuve, yang ditayangkan BFMTV.

"Kotak hitam itu akan dianalisis dalam beberapa jam ke depan untuk memungkinkan penyelidikan cepat," kata Cazeneuve, sebagaimana dikutip dari Xinhua Rabu (25/3) pagi.

Ia menambahkan berbagai tindakan telah dilakukan untuk menyiapkan zona kecelakaan bagi penyelidikan sehingga proses tersebut dalam berlangsung dalam kondisi terbaik. Penyelidikan gabungan oleh Prancis, Jerman dan Spanyol dimulai guna mengetahui penyebab kecelakaan tragis itu.

Tujuh penyelidik dari Biro Penyelidikan dan Analisis Prancis bagi Keselatan Penerbangan Sipil (BEA), yang didampingi oleh penasehat teknis dari Airbus dan CFM International, mengunjungi lokasi kecelakaan.

Satu tim yang terdiri atas tiga penyelidik dari BFU (Bundesstelle fur Flugunfalluntersuchung) dan timpalan mereka dari BEA Jerman direncanakan bergabung dengan tim Prancis itu, kata BEA di dalam satu pernyataan.

Satu tim penasehat teknis Airbus direncanakan dikirim untuk memberi bantuan penuh bagi BEA Prancis yang bertugas melakukan penyelidikan, kata perusahaan pembuat pesawat Eropa tersebut.

Satu pesawat Airbus 320 milik perusahaan Germanwings dengan 150 penumpang jatuh di Prancis Selatan pada Selasa, saat dalam penerbangan dari Barcelona menuju Duesseldorf. Menurut dugaan, tak ada penyintas dalam kecelakaan itu.

Pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Dusseldorf pada pukul 11.35 waktu setempat (17.35 WIB), tapi mulai turun satu menit setelah mencapai ketinggian 38.000 kaki pada pukul 10.45 waktu setempat.

Pesawat itu dikirim ke perusahaan penerbangan Lufthansa dari tempat produksi Airbus pada 1991 dan dialihkan ke Germanwings pada 2014. Menurut laporan media, pesawat itu adalah salah satu pesawat paling tua dalam armada Germanwings.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement