REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik menyatakan bahwa pemerintahnya menilai Provinsi Riau memiliki peranan penting bagi Indonesia untuk mengatasi masalah perubahan iklim, karena Riau menjadi penyumbang 15 persen pelepasan emisi karbon secara nasional.
"Riau adalah penting sekali, karena (menjaga) hutan-hutan di Riau penting untuk perubahan iklim di dunia," kata Moazzam Malik saat melakukan kunjungan ke kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Rabu (25/3).
Ia mengatakan, pemerintahnya berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia mengatasi masalah perubahan iklim. Ia menjelaskan kedatangannya ke Riau dilatarbelakangi posisi penting daerah itu yang memiliki hutan cukup luas, namun juga di sisi lain menjadi penyumbang emisi besar akibat kerusakan lingkungan serta kebakaran hutan dan lahan.
"Indonesia sudah menjadi negara yang melepas emisi terbesar, peringkat lima sekarang di dunia. Riau hampir 15 persen (penyumbang) emisi di Indonesia," katanya.
Menurut dia, tim dari Kedubes Inggris akan beberapa waktu berada di Riau untuk melihat bentuk kerja sama yang cocok diterapkan di daerah itu.
Menurut dia, pemerintah Inggris berharap bisa bekerja sama dengan Indonesia dalam mengatasi masalah perubahan iklim, yang nanti bisa memberikan sumbangan berarti pada pertemuan tingkat dunia membahas perubahan iklim di Paris, Prancis, pada Desember 2015.
Mengenai tawaran bantuan dari Inggris untuk Riau, Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan belum bisa memastikan apakah Pemprov Riau akan menyetujui. Andi Rachman memilih menanggapinya secara diplomatis. "Kita akan melihat, selama itu baik untuk Riau dan negara, kalau mereka mau bantu ya kita ucapkan terima kasih," katanya.