Kamis 26 Mar 2015 06:50 WIB

Ebola Jauh Mematikan bagi Anak-anak

Rep: C26/ Red: Angga Indrawan
Virus Ebola (ilustrasi).
Foto: Wikipedia.org
Virus Ebola (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Virus Ebola semakin banyak memakan korban di berbagai negara. Kebanyakan penderitanya merupakan anak muda hingga orang dewasa. Namun, akan lebih mematikan jika virus ini menyerang anak-anak kecil.

Peneliti dari New England Journal of Medicine mengatakan, Ebola jauh lebih mematikan bagi anak-anak daripada orang dewasa. 90 persen bayi di bawah satu tahun meninggak saat terkena virus ini. Cukup besar dibandingkan tingkat orang dewasa yang 65 persen. Hal ini diteliti di tiga negara yaitu, Guinea, Liberia, dan Sierra Leone.

Dikutip Mirror, Kamis (26/3), anak-anak memang juga kecil kemungkinan terkena virus ini. Namun saat ada indikasi gejala Ebola, mereka harus langsung diberi penanganan segera.

"Itu sangat penting bahwa kita mendapatkan anak ke pengobatan cepat. Kita juga perlu untuk melihat apakah anak-anak muda mendapatkan pengobatan sesuai untuk usia mereka," kata salah satu peneliti, Christl Donnelly dari Imperial College London.

Mereka mengatakan, ada kebutuhan mendesak bagi anak yang terkena Ebola dalam perawatan khusus untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Anak-anak mungkin lebih rentan terhadap dehidrasi, misalnya, dan karenanya memerlukan cairan lebih cepat melalui infus.

Dalam 12 bulan terakhir, Ebola telah menewaskan lebih dari 10 ribu orang di tiga negara yang paling buruk dampaknya yaitu, Sierra Leone, Guinea, dan Liberia. Sebagian besar korbannya adalah orang dewasa. Namun, satu dari lima kematian adalah anak-anak dengan usia di bawah 15 tahun.

Menurut catatan kementerian kesehatan di daerah itu, sejak awal kasus sampai Januari 2015, sekitar 80% dari anak-anak di bawah umur lima dengan dugaan atau positif Ebola meninggal dunia. Para ilmuwan belum mampu memgungkap bagaimana virus tersebuy berpengaruh pada usia penderitanya.

"Masih belum ditemukan obat yang spesifik menyembuhkan Ebola. Oleh karenanya, perlu vaksin yang tepat untuk mencegah penularan penyakit tersebut. Anak-anak diharapkan diberikan vaksin tersebut secara teratur," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement