REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Kelompok hak asasi manusia mengatakan, Boko Haram telah menewaskan lebih dari 1.000 warga sipil tahun ini. Mereka juga menculik dan memaksa ratusan gadis menikahi anggota mereka.
Telegraph.co.uk melaporkan pada Kamis (26/3), Human Rights Watch mengatakan meski pasukan keamanan Nigeria berhasil merebut kembali kota-kota yang dikuasai Boko Haram. Kelompok tersebut melaporkan hingga saat ini aksi Boko Haram telah menewaskan lebih dari 1.000 warga sipil.
Namun Human Right Watch mengatakan, tak hanya Boko Haram, tindakan pasukan Nigeria juga menewaskan warga sipil. Pasukan dilaporkan membakar desa hingga menewaskan sedikitnya lima warga sipil.
Dari saksi di lapangan mengatakan, pemerintah Nigeria selama ini tak berbuat cukup banyak untuk melindungi warga sipil.
Nigeria sedang mempersiapkan pemilihan presiden pada Sabtu (28/3) di tengah ancaman Boko Haram. Boko Haram selama ini kerap menentang demokrasi di negara tersebut.