REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Mantan pemain Persipura Jayapura era 1980-an yang kini jadi pengamat sepak bola, Nico Dimo mengkritik gaya kepemimpinan Pelatih Timnas Indonesia, Beny Dollo dalam laga kontra Kamerun. Ia menyayangkan kebijakan Beny karena menurunkan sejumlah pemain yang dianggap belum memberikan kontribusi maksimal bagi klubnya masing-masing.
"Seperti Zulham Zamrun, dia jarang diturunkan pada klubnya Persipura tetapi bisa main lebih lama dari rekan-rekannya. Namun, perbandingan terbalik dengan gelandang Imanuel Wanggai yang jadi pemain inti di klubnya tetapi tidak dimainkan," katanya di Kota Jayapura, Kamis (26/3) malam.
Wakil Ketua Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP) ini melanjutkan, "Ini kan aneh. Tetapi mungkin ini juga strategi pelatih saat laga tersebut."
Ia berharap ke depannya lebih banyak anak-anak Indonesia yang dipanggil ke Timnas. "Ketimbang pemain naturalisasi," sindirnya.