Kamis 26 Mar 2015 21:01 WIB

'Harusnya Sejak Dulu Jokowi Tegas Soal BG'

Rep: C23/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Jokowi ketika di Istana Bogor.
Foto: Antara
Presiden Jokowi ketika di Istana Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat hukum dan tata negara di Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan Yusuf mengatakan seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan pencalonan Komjen Budi Gunawan (BG) sejak dulu, ketika terindikasi terlibat tindak pidana korupsi oleh KPK.

Menurutnya, jika hal itu dilakukan maka tidak akan ada desakan dari DPR seperti sekarang, karena status BG sudah lulus uji kelayakan di DPR. "Dalam situasi 'normal' Jokowi seharusnya melantik BG," kata Asep pada Republika, Kamis (26/3).

Ia melanjutkan, menambahkan Jokowi harus menjelaskan alasan logis mengapa BG menjadi tidak layak untuk menjadi Kapolri pada DPR. Asep mengatakan sekarang, bukan hanya DPR yang menunggu penjelasan Jokowi terkait pencalonan Badrodin Haiti menjadi Kapolri, tetapi juga masyarakat luas.

"Kita menunggu-nunggu betul sekarang penjelasan Presiden," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi III berbeda pendapat terkait upaya pencalonan Badrodin menjadi Kapolri seperti yang diajukan Presiden Jokowi pekan lalu. Pendapat pertama, sejumlah anggota Komisi III menginginkan penjelasan Presiden terkait pembatalan pencalonan Komjen Budi Gunawan sebelum melanjutkan proses uji kelayakan Badrodin.

Pendapat kedua, uji kepatutan dan kelayakan Komjen Badrodin Haiti harus segera dilakukan tanpa menunggu penjelasan Presiden terkait pembatalan pencalonan Budi Gunawan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan menilai Presiden tidak bisa melakukan pembatalan pencalonan Kapolri secara sepihak, karena dalam paripurna sudah disetujui Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement