REPUBLIKA.CO.ID, TURIN--Pendukung Juventus bisa bernafas lega. Gelandang andalan Bianconeri Claudio Marchisio ternyata tidak menderita cedera parah seperti diagnosis dokter timnas Italia Enrico Castellaci.
Ini disampaikan Juventus melalui pernyataan resmi pada Sabtu (29/3). Setelah kembali dari timnas Italia pada Jumat (27/3) sore, Marchisio menjalani pemeriksaan medis oleh dokter klub Juventus dan dokter Flavio Quaglia.
Pria berusia 29 tahun itu kemudian menjalani pemindaian MRI pada lutut kanannya. Hasil tes memberikan kabar positif, termasuk diabaikannya kemungkinan robek pada otot ligamen penahan lutut, anterior cruciate ligament (ACL).
"Marchisio sekarang akan beristirahat, dan kondisinya akan dipantau setiap harinya," sebut pernyataan resmi Juventus seperti dikutip Reuters.
Marchisio menjalani pemeriksaan pertamanya di Istituto Fanfani di Firenze, sebuah pusat medis yang berada dekat dengan tempat latihan timnas Italia.
Dokter Castellaci mengatakan ia berbicara dengan dokter tim Juventus dan menjelaskan yang terjadi pada Marchisio. Ia pun mengaku langsung mengirimkan Marchisio agar bisa menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Castellaci, dokter Juventus mengizinkan ia mengumumkan kondisi Marchisio kepada publik. Malamnya, kata Castellaci, ia kembali8 menghubungi tim dokter Juventus.
"Sekarang ada dua hasil bertolak belakang. Sewajarnya saya sangat bahagia bila tes terakhir yang pasti. Itu faktanya," tutur dia.
Penjelasan ini membuat Castellaci diolok-olok di media sosial. Fans melabeli Castellaci sebagai orang bodoh yang layak ditertawakan.