REPUBLIKA.CO.ID, MARYLAND -- Argentina mampu menekuk El Salvador dengan skor tanpa balas, 2-0 pada laga persahabatan di FedEx Field, Landover, Maryland, Amerika Serikat, Ahad (29/3) dinihari WIB. Sang kapten Lionel Messi tak dikerahkan pada laga tersebut karena alasan cedera ringan pada kaki.
Juru taktik Argentina Gerardo Martino meminta maaf jika para penonton kecewa lantaran mega bintang Barcelona itu tidak diturunkan ke lapangan. Pertandingan itu sedikitnya ditonton 53.968 jiwa.
"Messi mulai mengeluh sedikit tentang rasa sakit. Kami tidak ingin mengambil risiko apapun. Kami tahu dia seorang terkenal di seluruh dunia, itu mungkin salah satu alasan besar semua orang datang ke sini, tapi kita harus merawatnya," kata Martino seperti dikutip Washington Post, Ahad.
Sementara Messi telah 'dipingit'. Skuat asuh Gerardo Martino itu akhirnya dipimpin Angel Di Maria yang juga merupakan gelandang Manchester United.
Pada laga uji coba ini, Martino memang merotasi pemain. Tak hanya Messi yang dipingit, bomber tajam Sergio Aguero juga tak tampak mewarnai lini depan tim berjuluk La Albiceleste. Lini depan yang alhasil ditempati Ezequiel Lavezzi, Carlos Tevez, Angel Di Maria, dan Gonzalo Higuain cukup tumpul di partai ini.
Sempat melesatkan tujuh tembakan pada babak pertama, namun La Albiceleste tak pernah berhasil menjebol jala La Selecta. Sampai turun minum, tak ada satu gol pun tercipta dari kedua tim.
Baru pada paruh kedua, juara dunia dua kali itu mulai moncer terlebih usai membuka keran gol di menit ke-54. Melalui gol bunuh diri bek El Salvador, Nestor Raul Renderos yang salah mengantisipasi tembakan keras Ever Benega. Tim Tango lalu menegaskan kemenangan melalui tendangan bebas pemain debutan, Federico Mancuello di menit ke-88.
Di kubu El Salvador, Pelatih Albert Roca mengakui Tim Tango memang tangguh. Terpenting saat ini menurutnya adalah belajar dari pengalaman. Termasuk berbenah usai menghadapi tim besar seperti La Albiceleste .
"Kami menaruh perhatian besar pada lini pertahanan kami karena ini adalah tim yang akan menjebol pertahanan. Kami adalah tim yang sedang berkembang. Yang bisa kita lakukan adalah belajar dari tim-tim di atas kami," ujar Albert.