REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Antonio Conte mendapat ancaman mati dari pendukungnya setelah Claudio Marchisio mengalami cedera parah. Mendengar Conte yang diancam, dua pemain Juventus Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini langsung angkat bicara.
Bek Andrea Barzagli menilai ancaman pendukung itu sudah kelewat batas dan mengada-ada. Bahkan Barzagli mempertegas cederanya Marchisio bukan karena Conte yang memberikan latihan keras.
"Ini sudah kelewat batas. Marchisio cedera bukan karena latihan yang diberikan Conte terlalu keras. Latihan itu sangat normal dan cedera bisa terjadi kapan saja," ujar Barzagli seperti yang dikutip Reuters.
Begitu juga dengan Chiellini rekan satu tim Barzagli di Jiventus. Ia memperjelas keinginan Marchisio untuk tim nasional Italia dan mengklarifikasi soal cedera itu.
Saat menjamu Inggris di Juventus Stadium dalam laga persahabatan. Marchisio ingin pendukung Bianconeri bisa berikan yang terbaik untuk tim nasional Italia. Begitupun untuk sang pelatih. Pendukung harus berikan sambutan hangat untuknya yang telah berikan tiga gelar scudetto.
"Harusnya ini menjadi momen untuk pendukung. Marchisio mengharapkan itu. Dukungan penuh untuk tim nasional Italia bisa bangkitkan level permainan Italia kembali. Selain Marchisio, saya mohonkan dukungan itu untuk kami dan pelayih," kata Chiellini
Diancam pendukung semakin memperparah masalah Conte di tim nasional Italia. Sebelumnya ia disebut-sebut bakal gandeng pemain asing di timnas Italia. Begitupun dengan penundaan latihan karena klun menolak melepas punghawa Italia itu.
Begitupun dengan Marchisio yang sedang alamo cedera saat berlatih di timnas Italia. Conte ditudig berikan latihan keras pada Marchisio dan menyebabkan gelandang Juventus itu absen hingga musim depan.