Selasa 31 Mar 2015 19:27 WIB

Total Ada 14 Klub ISL Lolos Verifikasi BOPI

Rep: C02/ Red: Citra Listya Rini
Indonesia Super League (ISL)
Foto: sonnapriliano.wordpress.com
Indonesia Super League (ISL)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengumumkan ada tiga klub yang lolos verifikasi Indonesia Super League (ISL) 2015. Hal ini disampaikan langusng oleh Ketua Verifikasi BOPI, Iman Suroso.

"Hari ini kita ada tambahan tiga klub yang lolos verifikasi," kata Iman Suroso kepada Republika Online (ROL) di Jakarta, Selasa (31/3)

Iman mengatakan dokumen tersebut baru saja diterima hari ini.  Sehingga tim verifikasi langsung mengecek kelengkapan dokumen yang diberikan tiga klub tersebut. Tapi, tim verifikasi memasukkan tiga klub tersebut ke kategori B karena masih ada syarat yang belum terlengkapi.

Tiga klub yang dimaksud tim verifikasi BOPI itu adalah Mitra Kukar yang dulu bermasalah dengan laporan pajak, kontrak pemain dan pelatih serta kegiatan sosialnya.  Ingin ikut bertanding juga, Persela Lamongan juga sudah mengajukan kelengkapan dokumen verifikasinya ke BOPI hari ini. 

Sebelumnya, Persela Lamongan juga  terkendala hal yang sama dengan Mitra Kukar.  Klub terakhir yang terekomendasi BOPI hari ini adalah Perseru Serui. Klub  yang berjulukan Cendrawasih Jingga ini juga masuk ke kategori D verifikasi BOPI, karena belum menyerahkan laporan pajak dan kegiatan sosial.

Rencananya BOPI bakal rapat pleno untuk mengeluarkan rekomendasi klub tersebut.  Dengan tambahan tiga klub itu, berarti klub layak tanding pada ISL 2015 berjumlah 14 klub.

Artinya masih tersisa empat klub lagi yang belum terekomendasi. Sehingga empat klub tersebut terpaksa menunggu ISL tahun depan untuk menunjukkan kemampuannya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement