Jumat 03 Apr 2015 06:49 WIB

Cedera Ganggu Muenchen Jelang Lawan Dortmund

Franck Ribery
Foto: indhie.com
Franck Ribery

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN--Pemuncak klasemen Bundesliga Bayern Muenchen menghadapi berbagai kesulitan dengan cedera pemain yang menimpa timnya. Namun ketua klub Karl-Heinze Rummenigge meyakini timnya cukup besar untuk menghadai Borussia Dortmund pada pertandingan Sabtu (4/4).

Pencetak gol terbanyak Bayern Arjen Robben mengalami cedera otot perut. Kemudian David Alaba harus absen selama tujuh pekan karena robek ligamen lutut. Keduanya merupakan korban-korban cedera terkini ketika sang juara bertahan bersiap untuk melakukan perjalanan ke Dortmund untuk berlaga di Signal Iduna Park.

Keadaan menjadi lebih buruk bagi pelatih Pep Guardiola karena pemain sayap Franck Ribery masih diragukan dapat tampil. Sebab ia masih mengalami rasa sakit akibat cedera pergelangan kaki dan belum jelas apakah ia akan dapat kembali bugar pada waktunya.

"Cedera Alaba tentu saja sangat menyakitkan bagi kami," kata Rummenigge kepada situs resmi klubnya, Kamis (2/4) menyusul cedera pemain bertahan Austria itu saat memperkuat timnasnya pada Selasa (31/3). "Namun kami tidak dapat mengubahnya dan akan menjadi kesalahan jika Bayern mulai mengeluh sekarang."

Ia menambahkan bahwa tim Bavaria itu memiliki kedalaman tim yang cukup untuk mengkompensasi absennya para pemain yang cedera. Mantan bintang Muenchen dan timnas Jerman pada pertengahan 1970-an hingga 1980-an ini juga menegaskan timnya juga tak perlu mengeluh mengenai Ribery. Jika Ribery tidak merasa cukup baik, kata dia, maka pemain timnas Prancis itu tak bermain.

Bayern telah diganggu masalah cedera para pemain kunci di musim ini namun mereka sangat konsisten. Muenchen hanya kalah dua kali di liga untuk membuka keunggulan sepuluh angka di puncak klasemen ketika mereka semakin mendekati gelar Bundesliga ke-25.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement