REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski kick off Indonesia Super League (ISL) 2015 yang kini bernama QNB League baru digelar Sabtu (4/4), tapi Persija Jakarta harus rela kehilangan pemain mahalnya, Martin Vunk.
Pemain yang dibanderol lebih dari Rp 4 miliar itu diragukan bisa tampil membela Macan Kemayoran di leg pertama QNB League. Hal itu terjadi lantaran, Vunk belum pulih dari cedera lututnya. Bahkan, Vunk waktu yang cukup lama memulihkan kondisinya.
Terkait hal itu, dengan terpaksa manajemen Persija bakal mengganti pemain asal Estonia, dengan legiun asing lainnya. Sehingga posisi Vunk pada slot tiga pemain asing, akan digantikan oleh oleh Rohit Chand. Padahal, pemain berpaspor Nepal itu sebelumnya sempat dipersiapkan menjadi pengganti Alan Aciar yang bermasalah dengan International Transfer Certificate (ITC).
"Posisi Vunk akan digantikan Rohit Chand. Pada putaran pertama, Vunk difokuskan untuk menjalani pemulihan cedera. Saat ini masih sedang dalam proses ke PT Liga Indonesia. Saya harap pergantian komposisi pemain asing tidak mengganggu performa tim secara keseluruhan," harap arsitek Macan Kemayoran, Rahmad Darmawan.
Pelatih yang kerap disapa RD itu mengaku saat ini pihak manajemen sedang menyelesaikan proses pergantian Vunk. Maka dengan mepetnya waktu kick off, RD berharap proses pergantian pemain tidak ada kendala, dan berjalan lancar. Persija sendiri masih belum mendapatkan kepastian lawan di laga perdana ISL musim kompetisi 2015.
Sebab, lawanya di laga pembuka, Arema Cronus tidak bisa tampil di QNB League , lantaran tidak mengantongi rekomendasi dari Badan Olahrahga Profesional Indonesia (BOPI). Tidak hanya Arema, Persebaya Surabaya juga tidak mendapatkan rekomendasi karena kasus yang sama, yakni kelegalan klub tersebut diragukan.