REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Noor Aman menegaskan jamuan Arema Cronus terhadap Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (4/4) pukul 19 00 WIB adalah ilegal.
Sebab BOPI tidak mengeluarkan rekomendasi terhadap Arema karena permasalahan gaji pemain dan pajak yang hingga kini belum terlunasi. “Jika pertandingan itu digelar. Maka, pertandingan itu ilegal dan tidak diakui,” kata Noor Aman kepada Republika Online (ROL), Sabtu (4/4).
Apalagi BOPI telah mengirim Polda Jawa Timur untuk tidak mengeluarkan izin keramaian sesuai rekomendasi BOPI. Surat itu diakui Noor Aman sudah mendapatkan respon dari Polda Jatim. Bahkan, Polda Jatim menegaskan tidak akan mengeluarkan izin keramaian untuk Arema dan Persebaya.
“Kita sudah kirimkan surat ke Polda Jatim. Begitupun dengan mereka yang berkomitmen berikan izin keramaian sesuai rekomendasi BOPI,” kata Aman menegaskan.
Arema Cronus memastikan tetap bertanding melawan Persija Jakarta meski tidak mendapatkan rekomendasi dari BOPI. Langkah tersebut ditempuh agar Singo Edan tetap mempertahankan eksistensinya sebagai peserta QNB League (nama baru Indonesia Super League/ISL).